Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Hh11.1. Latar Belakang
122 1.2. Tujuan Prakerin
1.3. Manfaat Prakerin
1.4. Waktu Pelaksanaan
1.5. Lokasi Prakerin
1.6. Teknis Pengumpulan Data
BAB II. URAIAN
2.1. Kondisi Umum Perusahaan
2.1.1. Lokasi Perusahaan
2.1.2. Sarana dan Fasilitas Perusahaan
2.1.3. Tata Tertib Perusahaan
2.1.4. Keselamatan Kerja
BAB III. LANDASAN TEORI
3.1. KWH Meter
3.1.2. Jenis-jenis KWH Meter
3.1.3. Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter
3.1.4. Jenis jenis jaringan dan fungsinya
3.1.5. Fungsi masing masing jaringan dan
komponenjaringan distribusi dan transmisi
3.1.6 Macam macam pekejaan yang dilakuakan dan alat
alatnya
3.1.7 Prinsip kerja PLN dan
BAB IV. URAIAN JURNAL PRAKERIN
4.1. Jurnal Kegiatan
4.1.1. PRAKERIN di PLN (Persero) Gombong
4.1.2. Uraian Jurnal PRAKERIN di PLN (Persero)
Gombong
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.1.2. Saran
Latar belakang
Pada perkembangan jaman masa sekarang sekolah pada
tingkat SLTA khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) mengharuskan siswa untuk
melaksanakan PRAKERIN (PRAKTEK KERJA INDUSTRI) hal ini untuk menjawab kebutuhan
dunia industri/usaha akan siswa yang berpengalaman dan kompeten di jurusan nya
sesuai kebutuhan ,istilahnya THE RIGH MEN IN RIGH PLACE. Program studi TEKNIK
INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK Negeri 2 Kebumen, menelah konsep kelistrikan, oleh
sebab itu diperlukan suatu kajian – kajian ilmiah yang bersifat deskriptif,
argumentatif yang diformulasikan dalam bentuk survey penelitian maupun kerja
praktek baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
Pada saat ini dan yang akan datang, energi listrik
merupakan salah satu bentuk energi yang sangat dibutuhkan oleh dunia.
Penggunaan listrik bukan hanya milik masyarakat perkotaan, tetapi juga
dikawasan pedesaan hingga pelosok desa terpencil. Akan tetapi proses ini
memerlukan waktu yang panjang untuk bisa menjadikan sumber daya energi menjadi
energi listrik.
Proses tersebut dikenal dengan system tenaga
listrik yang terdiri dari tiga subsistem yaitu:
1. Sistem Produksi Listrik.
2. Sistem Transmisi Tenaga Listrik.
3. Sistem Distribusi Tenaga Listrik.
Sistem produksi meliputi proses konversi energi
mekanik (dasar) menjadi energi listrik. Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem
Transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit menuju
ke gardu induk (GI). Dan Sistem Distribusi adalah proses penyaluran energi
listrik dari gardu induk (GI) ke pelanggan / konsumen.
Berdasarkan keterangan diatas, maka pada Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) ini, penulis memilih pada PT. PLN (Persero) UPJ
GOMBONG sebagai media penyiapan dan pembekalan untuk waktu kedepan nanti.
1.2. Tujuan
Prakerin
Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan mengembangkan hubungan antara
sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri.
2. Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan
berkualitas.
3. Mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh
sekolah ke dunia industri.
4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses
pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas.
5. Menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia
usaha.
6. Mewujudkan visi dan misi sekolah.
7. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional.
8. Dapat menjadi gambaran kepada siswa siswi
seperti apa dunia kerja.
1.3. Manfaat
Prakerin
Adapun manfaat dari PRAKERIN (Praktek Kerja
Industri) yaitu :
1. Dapat mengenali seperti apa pekerjaan industri
di lapangan, sehingga setelah lulus taruna taruni sudah tidak asing lagi dengan
dunia kerja.
2. Dapat menambah keterampilan serta wawasan dalam
dunia usaha.
3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan
oleh sekolah, taruna taruni juga dapat melatih jiwa mandiri, berani,
bertanggung jawab, serta disiplin.
4. Meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung
jawabnya.
1.5. Lokasi
Prakerin
Lokasi tempat berlangsungnya penulis melaksanakan
Prakerin selama waktu yang telah ditentukan yaitu di :
Nama Perusahaan : PLN (Persero) Area Gombong
Alamat : Jln. Kartini no 45 Gombong
1.6. teknis
pengumpulan data
Teknis / metode pengumpulan data yang dilakukan
selama prakerin:
1. INTERVIEW :metoe ini dilakukan dengan cara
berkomunikasi dengan orang yang teleh melkukan pekerjaan seperti ganguan apa
yang tadi terjadi pak dan lain sebagainya
2. DOKUMENTASI :metode ini saya lakukan dengan cara
mendokumentasikan apa yang sedang para pekerja lakukan dengan mempotretnya atau
mencatan apa saja yang dilakukan .
3. LITERATUR :metode ini dilakukan dengan cara
membaca buku dan sumber terpercaya lainnya untuk mennabah ilmu dan pemahaman
materi yang sudah dilakukan dengan metode INTERVIEW dan DOKUMENTASI
BAB II. URAIAN
2.1. Kondisi Umum Perusahaan
Perusahaan
PLN Persero Rayon gombong kondisi :
Linkunagn kerja yang ramah
,fasilitas memadai ,gedung juga terlihat terawat.tempat perusahaan bersih,karyawannya
jujur dan peduli dan sangat memerhatikan keselamatan dan kerapihan pekerjaan
mereka ,para keryawan juga peduli dan mengerti dan peduli akan adanya kami
selaku siswa Prakerin
2.1.1. Lokasi Perusahaan
Lokasi
PLN Rayon Gombong Persero yaitu :
Jln
kartini no 45 gombong
2.1.2. Sarana dan Fasilitas Perusahaan
Sarana
yang ada di dalam PLN persero Rayon gombong meliputi
1.
Mushola
2.
Kamarmandi 4 buah
3.
Suasana kantor yang nyaman dan berAC
4.
Karyawan yang ramah
2.1.3. Tata Tertib Perusahaan
Tata
tertib di perusahaan PLN Persero rayon gombong yaitu :
Ketentuan-ketentuan
kedisiplinan pegawai baik d lapangan maupun didalam perusahaan seperti :
1.
Memakai seragam
yang telah ditentukan oleh perusahaan.
2.
Berpakaian rapi.
3.
Datang tepat waktu.
4.
Tidak boleh
membawa barang-barang milik perusahaan tanpa seizin atasan, dan lain
sebagainya.
2.1.4. Keselamatan Kerja
Keselamatan
/SOP (Standart operating Procedure) PLN meliputi
1.
Pada siswa prakerin dilarang bekerja pada jaringan
2.
Karyawan kantor/tidak boleh dating terlambat
3.
Siwa prakerin tidak boleh dating terlambat
4.
Pada saat peengerjaan pekerja harus memakai baju
pelindung sesuai ketentuan
5.
Uatmakan keselamatan
6.
Alat alat yang dipakai pada prosedur keselamatan kerja
SOP adalah
ü Menggunakan helm proyek.
ü Menggunakan
safety belt (sabuk keselamatan).
ü Menggunakan
sarung tangan.
BAB III. LANDASAN TEORI
3.1. KWH Meter
Pada materi Prakerin ini pada materi Kwhmeter kami menitik beratkan nya pada Kwhmeter Digital meskipun secara umum terdapat dua jenis Kwh meter yaitu yang teknologi analog dan digital
KWH
Meter digital digunakan untuk mengatasi kelemahan dari KWH Meter analog. Adapun
kelebihan dari KWH Meter Digital antara lain sebagai berikut :
- Sistem pembayarannya dengan sistem prabayar, dengan sistem prabayar menggantikan cara pembayaran umumnya, dengan menggunakan kartu prabayar elektronik pengganti tagihan bulanan.
- KWH meter denan tampilan digital yang menyala dan berukuran cukup besar.
- Akurasi perhitungan KWH, tidak adanya tunggakan pembayaran tagihan listrik, kemudahan memutus sambungan listrik pelanggan yang melakukan tunggakan tagihan dengan menggunakan alat yang bisa di set up dari jarak maximal 200 meter.
3.1.2. Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter
Fungsi Kwh meter pada instalasi pada prinsip kerja PLN adalah sebagai penghitung daya /energi yang dipakai pelanggan per Watt jam dengan per dana TDL Tarif Dasar Listrik maksudnya. PLN menggunakannya sebagai sarana hitung uang perusahaan yang masuk
3.1.3. Jenis jenis jaringan dan fungsinya
jenis jaringan umumnya ada dua yaitu transmisi dan distribusi fungsi nya
jaringan transmisi berfungsi sebagai pengantar sumber listrik teganagan berkisar 500Kv (di Indnesia)
jaringan distribusi berfungsi sebagai penyalur tenaga listrik ke rumah rumah pelanggan PLN
mereka ada dua yaitu JTM Jringan Tegangan Mennengah (20Kv dan 11,5-12Kv) Dan JTR Jringan
Tenaga Rendah (220 Volt)
3.1.4. Cara kerja orang PLN dalam mengatasi gangguan listrik
Dalam hal ini PLN menggunakan beberapa cara diantaranya yaitu Rabas Perawatan Isolator dan
Pengantian sebagian komponen komponen yang dianggap sudah tidak layak.
a. Rabas : adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak PLN rayon untuk membersihkan jaringan dari hal hal yang mengganggu jaringan dan dapat menimbulkan arde, yang dapat mengakibatkan jaringan mengalami FLASH.
b. Perawatan : dalam hal ini
Dalam hal ini PLN menggunakan beberapa cara diantaranya yaitu Rabas Perawatan Isolator dan
Pengantian sebagian komponen komponen yang dianggap sudah tidak layak.
a. Rabas : adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak PLN rayon untuk membersihkan jaringan dari hal hal yang mengganggu jaringan dan dapat menimbulkan arde, yang dapat mengakibatkan jaringan mengalami FLASH.
b. Perawatan : dalam hal ini
3.1.5 Macam macam pekejaan yang dilakuakan dan alat
alatnya
3.1.6 Prinsip kerja PLN dan